Minggu, 22 Desember 2013

posting pertama

PENGALAMANKU SEWAKTU SEKOLAH

Pendidikan pertama saya di awali dari sekolah tingkat dasar di Sekolah Dasar Negeri Tahai Baru 1 pada tahun 1998.ketika itu saya masih berumur  enam tahun. Hari  yang paling saya tunggu pada saat itu. “Ah, senangnya bisa punya banyak  teman baru”.Masih terbayang di ingatan saya ketika itu, hari pertama masuk sekolah.tampak bahagia sekali kami  semua, dan sekali-kali terlihat senyum  perkenalan di wajah tegang mereka.sebab kebanyakan dari mereka bisa di temani ayah atau bahkan ibu mereka. Berbeda dengan saya yang hanya bisa berjalan seorang diri tanpa di temani ayah ataupun ibu , di karenakan kesibukan kedua orang tua saya dalam mencari nafkah untuk kami anak-anaknya. Dan dengan berat hati pula saya pun harus menerimanya.
Sesuai dengan bayangan saya pada waktu itu, saya akan berkenalan dengan teman-teman baru saya. Di pandu oleh seorang guru baru kami, yang juga  akan menjadi wali kelas kami nantinya. Untuk memilih dengan siapa kita duduk, maka ibu guru menyerahkan hak sepenuhnya kepada kami. Saya pun memutuskan duduk dengan teman yang sudah saya kenal sebelumnya. Karena status dia yang memang bertetangga dengan saya, dan merupakan teman bermain saya sebelum kita sama-sama masuk ke sekolah dasar. Hari pertama kami lewati hanya dengan perkenalan saja, dan setelah itu pun kami di izinkan pulang kerumah masing-masing. Dan lanjut di hari kedua kami sudah mulai memasuki tahap belajar dan mengajar. Setiap hari kami lewati dengan terus mendapat ilmu yang baru, dan pelajaran baru tentunya.
 Pengalaman masa kecil yang tak terlupakan bertahun-tahun kami lewati ,senang, sedih, tawa,kecewa, ada semua di dalamnya. Dan saya pun akahirnya dapat menyelesaikan pendidikan dasar saya selama enam tahun. Akhir yang membanggakan buat saya, karena dapat meraih prestasi yang cukup memuaskan. Hadiah untuk kedua orang tua saya, karena dukungan beliau lah saya bisa berhasil. Dan saya lulus dari sekolah dasar pada tahun 2004. Alhamdulilah, saya dapat menyelesaikannya studi sesuai dengan waktu yang di tentukan, tanpa mengalami tinggal kelas.
Setelah itu saya melanjutkan pendidikan ke tingkat menengah pertama di Sekolah Menengah Pertama Negeri  2 Maliku pada tahun yang sama. Pengalaman baru kedua pun saya rasakan kembali, ketika saya harus memasuki lingkungan sekolah yang baru, bertemu teman–teman baru, pengajar-pengajar baru, yang belum saya kenal sebelumnya. Kecuali mereka yang memang teman saya semenjak SD dan kembali  melanjutkan di sekolah yang sama. Sama dengan sekolah lainnya, Sebagai syarat menjadi siswa baru kami pun di wajibkan mengikuti masa orientasi siswa atau yang sering kita dengar dengn istilah MOS.  Di situlah kita di ajarkan kedisiplinan dan saling mengenal antara teman yang satu dengan yang lainnya.
Selama tiga hari kami mengikuti MOS, dan resmi sudah kami di terima sebagai siswa/siswi baru. Tiba saatnya untuk kita mengikuti kegiatan belajar mengajar kembali. Hari pertama belajar kami belum terlalu aktif, agenda kami hanya perkenalan mata pelajaran, selebihnya hanya memperkenalkan diri. Supaya lebih mengenal antara teman yang satu dengan yang lainnya. Di hari ke dua barulah kami mulai di perkenalkan dengan pelajaran baru kami. Hari selanjutnya kami sudah mulai terbiasa dengan rutinitas kami,dan itupun terus kami lalui sampai tiga tahun lamanya.
Pendidikan  menengah pertama pun berhasil saya tempuh sesuai waktu yang di tentukan dan lulus pada tahun 2007, dengan hasil yang tidak kalah memuaskan. Tiga tahun, bukan waktu yang sebentar untuk saya melewati itu semua.  masa- masa remaja yang menyenangkan, penuh dengan sendau gurau dan kenakalannya. Tapi tetap mempertahankan prestasi yang ada. Tidak terasa jua saya pun harus meninggalkan sekolah ini untuk, untuk melanjutakan ke jenjang yang lebih tinggi.berpisah dengan teman-teman lama dan bertemu dengan teman yang baru. Dan itupun terus berulang sampai saya menempuh pendidikan di tingkat menengah atas. Pendidikan SMA saya tidak saya tempuh pada sekolah formal, tapi saya tempuh melalui ujian persamaan untuk tingkat SMA. Itu di karenakan kondisi keuangan keluarga saya yang tidak mendukung, dan keterlambatan waktu. Sehingga saya memutuskan untuk mengikuti ujian persamaan.itupun tidak semudah yang saya bayangkan, karena saya harus mengikuti beberapa kali ujian untuk mendapatkan ijazah SMA. Dan pada tahun 2011 saya berhasil lulus, dan saya gunakan kesempatan itu untuk  melanjutkan ke perguruan tinggi. Di sisnilah detik-detik yang saya tunggu selama ini. Bisa merasakan bangku kuliah seperti teman-teman saya yang lain. Saya merasa impian saya semakin dekat untuk saya raih.
Karena sesuatu hal saya pun harus terdaftar dan mengikuti test pada gelombang ke tiga.Sehingga mengharuskan saya untuk mengikuti ospek pada tahun berikutnya. Saya mengambil jurusan ahkwal asyakhsiyah prodi syariah. Walaupun basic pendidikan saya bukan di bidang hukum agama, sedikit demi sedikit pengetahuan saya pun bertambah.saya bersyukur, walaupun saya tidak merasakan sekolah menengah atas secara formal, saya masih mengikuti pelajaran yang ada tanpa ada kendala yang berarti. Dan teman-teman saya pun siap membantu ketika saya tidak mengerti dengan pealajaran yang saya terima. Dan sampai saat ini saya masih menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya memasuki semester ke 3 untuk meraih gelar sarjana. Dan semoga saja saya cepat lulus. Amien..terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar